Sabtu, 13 Februari 2016

WARSO, THE OLD SOLDIER NEVER DIE

Warso... ? Siapa dia ? Tokoh apa dia ? Ada dimana dia ? Dan ada beberapa pertanyaan lagi di dalam benak beberapa orang ketika menyebut nama " Warso  ".
Warso yang saya ketahui disini atau yang mau saya ceritakan disini adalah bukan sosok fisik langsung orang yang sebenarnya. Tapi Warso disini adalah sebuah lahan perkebunan, lahan pembibitan tanaman produktif, sebuah tempat wisata perkebunan, sebuah tempat yang keren untuk membidikan lensa kamera. 
Yup.. WARSO FARM ...!

Gerbang masuk ke lokasi perkebunan yang menempuh waktu tempuh dari Jakarta sekitar 2 jam perjalanan dan berlokasi di Desa Cihideung, Kabupaten Bogor ini ditandai dengan sebuah karya seni patung buku besar yang terbuka. Saya coba mengartikan istilah yang tertulis disana dalam arti yang sangat sederhana, sebagai sebuah semangat untuk jangan pernah berhenti untuk belajar. 

Warso Farm boleh dikatakan sebagai surganya durian. Sang pemilik yang merintis perkebunan ini sejak tahun 1980-an, seorang purnawirawan TNI AD, Bapak Soewarso Pawaka, sengaja memasang monumen durian raksasa di depan lahan surga durian miliknya. Karena memang begitu kita masuk, berbagai jenis durian varietas unggul bisa kita lihat dan nikmati disini.

Namun tidak hanya durian yang bisa kita dapatkan di lahan sekitar 8 hektar ini. Disini buat yang suka dengan buah naga (Pitaya), bisa hura-hura dengan buah yang berasal dari Meksiko ini.
Untuk masuk ke tempat ini, kita hanya mengeluarkan kocek untuk membayar parkir, karena memang tidak ada uang untuk dibayarkan ke lokasi ini.














Sebelum masuk lebih dalam lagi untuk menikmati surganya durian dan buah naga, pengunjung disuguhkan dengan sebuah perjalanan cerita perjuangan Pak Warso yang memutar arah dari seorang prajurit menjadi seorang petani yang sukses.

Udara yang sejuk, tanah yang subur, dan letak geografis yang mendukung lahan Warso Farm ini tumbuh subur menjadi salah satu objek wisata di Bogor.




Surga... Yaaa.. Benar-benar surga.. Tanpa susah payah, pengunjung yang datang bisa dengan leluasa melihat durian-durian ini dapat disentuh dan dicium harumnya langsung dari pohonnya. 





























Jangan berharap kita bisa memetik lanngsung buah ini dari pohonnya. Dilarang !! Itu aturan mainnya. Jika kita ingin merasakan lezatnya durian "fresh form the garden", ada kedai-kedai yang disiapkan untuk pengunjung. Hasil olahan lain dari Durian, seperti Es atau Juice Durian sampai Nasi Goreng Durian, bisa kita pilih sesuai selera masing-masing.






























Seperti yang dikatakan di awal tulisan, ada satu lagi surga yang ditawarkan di perkebunannya Pak Warso ini, Buah Naga.

Setelah puas menikmati area perkebunan Durian, di sisi lain lahan ini juga terdapat perkebunan Buah Naga.


Buah yang banyak manfaatnya untuk kesehatan dan juga untuk kecantikan ini, ditempatkan di bagian dalam area perkebunan Warso Farm.
Mata para pengunjung akan dimanjakan oleh indahnya lahan perkebunan Buah Naga ini.

Murah, meriah, bahagia bersama keluarga, adalah kesan yang tertinggal setalah kita berkunjung ke Warso farm ini. 
Pak  Warso, sosok prajurit yang tak akan pernah mati untuk mejadi orang hebat dan sukses. 
Suksesnya Pak Warso akhirnya bisa dinikmati oleh orang banyak.
Terima kasih " THE OLD SOLDIER"..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar